Analisis Kandungan Formalin pada Mie Basah Menggunakan Nash dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis
Main Authors: | Yulianti, Cicik Herlina, Safira , Aldila Nur |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Akademi Farmasi Surabaya
, 2020
|
Online Access: |
http://www.ejournal.akfarsurabaya.ac.id:80/index.php/jps/article/view/156 http://www.ejournal.akfarsurabaya.ac.id:80/index.php/jps/article/view/156/132 |
Daftar Isi:
- Mie merupakan produk makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Salah satu jenis mie yang banyak diolah menjadi makanan adalah mie basah. Mie basah yaitu mie yang memiliki kandungan air cukup tinggi karena dalam pembuatannya mengalami proses perebusan sebelum dijual. Oleh sebab itu mie basah tidak dapat disimpan terlalu lama. Untuk mencegah mie berlendir dan tumbuhnya jamur maka produsen mie basah biasanya menambahkan pengawet kedalam adonan makanan. Akan tetapi adakalanya produsen menambahkan pengawet berbahaya, salah satunya adalah formalin. Pada penelitian sebelumnya telah ditemukan pemakaian formalin sebagai pengawet pada mie basah. Formalin adalah bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan juga dilarang penggunaannya sebagai bahan tambahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan formalin pada mie basah di pasar Wonokusumo dengan menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif menggunakan spektrofotometri dengan reagen nash. Hasil penelitian menunjukkan sampel mie basah dari Pasar Wonokusumo Kota Surabaya yang tidak mengandung formalin dijual oleh tiga pedagang (A, D, dan E) dan dua pedagang (B dan C) diketahui menjual mie basah mengandung formalin. Rata – rata kandungan formalin pada sampel mie basah yang diperoleh dari pedagang B sebesar 257,596 mg/kg dan pedagang C sebesar 320,884 mg/kg. Kata kunci: mie basah, formalin, nash, spektrofotometri UV-Vis