ADSORPSI SENYAWA 2,3-DIFENIL-IMIDAZO[1,2-A]PIRIDIN SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA KARBON DALAM LARUTAN ELEKTROLIT JENUH KARBON DIOKSIDA
Main Author: | Sudiarti, Tety; Chemistry Department, Faculty of Science and Technology UIN Sunan Gunung Djati Bandung |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JURNAL ISTEK
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/view/1487 http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/istek/article/view/1487/1048 |
Daftar Isi:
- Pada industri pertambangan , minyak mentah yang dihasilkan bercampur dengan garam-garam klorida, gas yang bersifat asam seperti CO2 dan H2S, dan asam-asam organik yang memiliki berat molekul rendah seperti asam format dan asetat yang jika bercampur dengan air akan menjadi media yang sangat korosif terhadap bagian dalam pipa baja karbon yang digunakan dalam sumur produksi. Oleh karena itu, masalah korosi memerlukan penanganan yang sungguh-sungguh. Penanganan masalah ini masih sangat sulit karena faktor biaya yang sangat besar, oleh karena itu dibutuhkan upaya penanggulangan yang relatif lebih murah dan mudah. Salah satunya adalah dengan penambahan inhibitor korosi. Senyawa inhibitor yang digunakan adalah 2,3-difenilimidazo[1,2-a]piridin. Senyawa tersebut memiliki struktur molekul yang planar dan mengandung atom N yang memiliki pasangan elektron bebas yang dapat mengadsorpsi pada permukaan logam sehingga diharapkan dapat memiliki aktivitas inhibisi yang baik. Senyawa tersebut dianalisis daya inhibisi korosinya menggunakan metode Tafel dengan variasi konsentrasi dalam medium korosif larutan NaCl 1% jenuh CO2 serta ditentukan jenis isoterm adsorpsinya.. Hasil penelitian menunjukkan senyawa 2,3-difenil-imidazo[1,2-a]piridin menunjukkan aktivitas inhibitor yang baik dan adsorpsinya pada permukaan baja karbon sesuai dengan isoterm Langmuir yaitu dengan membentuk lapisan monolayer pada permukaan baja