Pengaruh Dosis Jamur Pelarut Fosfat Aspergillus niger dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis bunga (Brassica oleracea var. botrytis L.)

Main Authors: anggraeni, desti sona, Mutakin, Jenal, Maesyaroh, siti syarah
Other Authors: Universitas Garut
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Garut , 2019
Online Access: https://journal.uniga.ac.id/index.php/JPP/article/view/874
https://journal.uniga.ac.id/index.php/JPP/article/view/874/739
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis jamur pelarut fosfat Aspergillus niger dan pupuk kandang ayam yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga. Penelitian dilakukan di Desa Sukahurip Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut pada Bulan Mei sampai Juli 2019. Penelitian menggunkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 4 × 4 dengan 2 ulangan. Faktor pertama adalah dosis jamur pelarut fosfat Aspergillus niger (J) dengan 4 taraf, yaitu : kontrol, 10 ml/tanaman, 20 ml/tanaman, dan 30 ml/tanaman. Faktor ke dua adalah dosis pupuk kandang ayam (P) dengan 4 taraf, yaitu : kontrol, 10 ton/ha, 20 ton/ha, dan 30 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara pemberian jamur pelarut fosfat Aspergillus niger dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanamanan kubis bunga. Secara mandiri jamur pelarut fosfat Aspergillus niger dengan dosis 20 ml/tanaman (j2) dapat meningkatkan nilai bobot kering tanaman. Dosis pupuk kandang ayam 20 ton/ha (p2) memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot kering tanaman