Daftar Isi:
  • Remaja merupakan fase yang rentan dalam perkembangan manusia, karena masa remaja umumnya dianggap sebagai masa mencoba suatu hal yang baru sehingga pada masa remaja merupakan masa meningkatnya keterlibatan dalam perilaku berisiko yang memungkinkan terjadinya penularan penyakit seksual termasuk HIV/AIDS. Di Indonesia, pada tahun 2017 prevalensi remaja kelompok usia 15-24 tahun dengan HIV yaitu mencapai 9981 orang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas pendidikan kesehatan dengan metode brainstorming terhadap pengetahuan HIV/AIDS pada remaja. Metode yang digunakan adalah kajian literatur. Penelusuran database dilakukan melalui PubMed, PROQUEST, Research Gate dan Google Scholar dengan kata kunci pencarian “Brainstorming and Knowledge in Adolescents” dan “Brainstorming dan Pengetahuan pada Remaja” (tahun 2015-2020). Kriteria inklusi artikel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu artikel dengan responden remaja, artikel penelitian dengan intervensi berupa pendidikan kesehatan dengan metode brainstorming, merupakan artikel penelitian dengan menggunakan desain penelitian quasi experimental, true experimental atau randomized controlled trial. Kajian menemukan sepuluh artikel mengenai pendidikan kesehatan dengan metode brainstorming terhadap pengetahuan remaja. Hasil telaah peneliti melalui kaidah Validity, Importancy dan Applicability (VIA) terhadap kesepuluh artikel tersebut didapatkan hasil bahwa pendidikan kesehatan dengan metode brainstorming secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan pada remaja. Disarankan untuk penelitian selanjutnya mengenai pendidikan kesehatan dengan metode brainstorming disertai strategi yang dapat meningkatkan keaktifan peserta dalam mengemukakan pendapatnya.-- Adolescence is a susceptible stage in human development. It is generally considered as a stage where adolescents try something new in their life; consequently, adolescence becomes a stage in increasing the involvement of risky behaviors that possibly cause Sexually Transmitted Diseases (STD), such as HIV/AIDS. In Indonesia, the HIV prevalence among adolescents, aged 15-24 years, reached 9981 cases during 2017. This research aims to know the effectiveness of health education using a brainstorming method toward appropriate knowledge among adolescents. The method used is a literature review. The database is taken from PubMed, PROQUEST, Research Gate, and Google Scholar with the keywords of “Brainstorming and Knowledge in Adolescents” and “Brainstorming dan Pengetahuan pada Remaja” (the year of 2015-2020). The inclusion criteria used in this research are the articles that have adolescent respondents, the intervention of health education using a brainstorming method, and the research design of the quasi-experimental, true experimental or randomized controlled trial. The literature discovers ten articles about health education using a brainstorming method toward adolescent‟s knowledge. The result of analyzing the ten articles based on Validity, Importance, and Applicability (VIA) shows that health education using the brainstorming method significantly affects the increase of adolescents' knowledge. The next research is suggested to focus on health education using a brainstorming method and strategy that can increase the effectiveness of the participants in expressing their thoughts.