Daftar Isi:
  • Narkoba merupakan bahan kimia yang jika dikonsumsi akan memengaruhi fungsi dan dapat merusak tubuh terutama otak sehingga berakibat pada gangguan mental. Gangguan mental yang sering ditemukan pada pengguna narkoba salah satunya kecemasan. Setiap individu yang memiliki keyakinan pada Tuhan apabila dihadapkan pada situasi yang menekan (stressor) maka individu tersebut akan melibatkan Tuhan dan unsur-unsur keagamaan lainnya dalam mengatasi permasalahannya (back to religius). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan koping religius dengan tingkat kecemasan pengguna napza di lapas narkotika kelas 2 A Jelekong Kabupaten Bandung. Metode penelitian ini menggunakan Cross sectional dengan sample 30 responden, penentuan sample penelitian ini di ambil dengan cara Purposive Sampling. Instumen penelitian ini menggunakan kuesioner koping religius dan kecemasan yang terdiri dari 73 pertanyaan koping religius dan 14 pertanyaan tingkat kecemasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Narapidana pengguna napza dari seluruh responden yang menggunakan koping religius negatif sebanyak 56,7%, kecemasan pengguna napza dari seluruh responden mempunyai tingkat kecemasan berat sebanyak 66,7%. Berdasarkan hasil analisa bivariat dengan menggunakan uji Spearman Rank untuk variabel koping religius dan tingkat kecemasan didapatkan nilai P-Value 0,016(<0,05) menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara koping religius dan tingkat kecemasan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi dan bahan untuk dijadikan referensi untuk lebih mengadakan kegiatan keagamaan untuk menurunkan tingkat kecemasan narapidana, serta diperlukannya peran perawat yaitu untuk memberi pendampingan agar ketika masa hukuman mereka selesai, mereka sudah siap kembali ke masyarakat.-- Drugs are chemicals that if people consumed it will have effected to function and it can damage the body especially to the brain so result to mental disorders. Mental disorders often found of drug users, one of them is have an anxiety. Every individual who’s faced the situation that makes them depressed if they believe to God they will involve God and another religious things to solve the problems (back to religius). The purpose of this research is to know The Correlation of Religious Coping with Drug Users Anxiety Level at Lapas Narkotika Kelas 2 A Jelekong Kabupaten Bandung. The research method used Cross sectional with 30 respondent sample, sample determination of the research it takes with Total Sampling method. The research instrument used religious and anxiety coping questionnaires that consisting of 73 religious coping questions and 14 anxiety level questions. The result of this research showed if convict drug users who are used negative religious coping low to 56, 7%. Anxiety of drug users from all of respondent has anxiety level till 66, 7%. Based on the result of bivariate analysis with used Spearman Rank test for variable religious coping and anxiety level get P-Value 0,016 <0,05. It showed that have a significant relationship between religious coping with anxiety level. The result of this research hopes can used as a source of information and materials to be as a reference for holding more religious activities to reduce prisoner’s anxiety levels, and needed a psychologist role for having them an assistance so when their sentence is over, they are ready to return to the community.