PENGARUH QUR’ANIC THERAPY (BIBLIOTERAPI VERSI ISLAM) TERHADAP REGULASI EMOSI REMAJA DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-IHSAN BALEENDAH BANDUNG
Daftar Isi:
- Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada masa ini remaja cenderung memiliki emosi yang meledak-ledak. Kemampuan mengelola emosi pada remaja belum berkembang dengan matang dan membuat remaja cenderung untuk mengikuti emosinya dalam mengambil tindakan.Salah satu cara untuk meningkatkan regulasi emosi adalah dengan teknik Qur’anic Therapy (biblioterapi versi Islam) adalah suatu penghayatan makna Al-Qur’an melalui tafsir Al-Quran maupun kisah inspiratif para salafusholeh dalam Al-Qur’an.Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan hasil peningkatan regulasi emosi melalui teknik Qur’anic Therapy (biblioterapi versi Islam). Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dengan metode static group with comparison design. Populasi pada penelitian ini adalah remaja kelas XI yang berusia 16-18 tahun dengan teknik purvosive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018 – Juni 2018. Penelitian ini menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk yang menunjukkan bahwa p value ≥ 0,05, maka data terdistribusi normal, selanjutnya dilakukan uji Paired T-Test dengan nilai p ≤ 0.05 yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara Qur’anic Therapy (biblioterapi versi Islam) dengan regulasi emosi remaja. Disarankan kepada pihak Pesantren Modern Al-Ihsan Baleendah dapat digunakan sebagai salah satu intervensi bagi santri yang memiliki regulasi emosi rendah.-- Adolescence is a period of transition between childhood into adulthood. At this time, adolescents tend to have explosive emotions. The ability to manage emotions in adolescents has not developed well and makes them tend to follow their emotions in taking action. One way to improve emotional regulation is by the technique of Qur'anic Therapy (one of Islamic bibliotherapy is an appreciation of the meaning of the Qur'an through the interpretation of Al-Quran and inspirational stories of the salafush in Al-Qur'an. This research was done to analyze the increase of emotional regulation through the technique of Qur'anic Therapy ( Islamic bibliotherapy ). This research used quantitative technique with quasy experimental pre test and post test with control group. The population in this study were students in the eleventh grade aged 16-18 years with purvosive sampling technique. This study was conducted from May 2018 to June 2018. This study used Shapiro Wilk normality test showed that p value was ≥0,05, then the data was normally distributed. After that, Paired T-Test was conducted with p ≤0.05. It meant that there was significant influence between Qur'anic Therapy (Islamic bibliotherapy) with adolescent emotional regulation. It is suggested to the Pesantren Modern Al-Ihsan Baleendah to use Qua’anic Therapy as one of the intervention for students who have low emotional regulation.