Daftar Isi:
  • Angka Kematian Ibu (AKI) di seluruh dunia terjadi sebanyak 385 kematian per 100.000 kelahiran. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) terjadi sebanyak 30,5 kematian per 1.000 kelahiran, kasus preeklamsi dan eklamsia menepati posisi kedua dari pada kasus-kasus lain yang terjadi pada ibu hamil (WHO,2015). Berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015, Angka Kematian Ibu di Indonesia sebesar 305/100.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Bayi 12/1.000 kelahiran hidup, angka kejadian preeklamsi di Indonesia sekitar 7-10% dari seluruh kehamilan. Menurut laporan Dinas Kesehatan Jawa Barat pada tahun 2015 dilaporkan bahwa jumlah AKI meningkat dari 748 kasus di tahun 2014 menjadi 823 kasus di tahun 2015 (Depkes Jabar, 2015). Tujuan dari laporan ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif kepada Ny. W dengan Preeklampsia Berat Di RSUD Majalaya Kabupaten Bandung dengan menggunakan case study dengan pendekatan Continuity of Care serta dilakukan pendokumentasian secara SOAP dengan menggunakan langkah pendokumentasian Manajemen Varney. Hasil yang diperoleh dari kasus ini, yaitu pada kehamilan Ny. W G4P3A0 ibu mengalami Preeklamsia Berat dengan tekanan darah 170/100 mmHg dan protein urine +2, proses persalinan dari mulai kala I sampai kala IV berjalan dengan normal dan tanpa kegawatdaruratan, observasi partograf di bawah garis waspada sehingga klien bersalin secara spontan. Pada masa nifas, keadaan ibu normal, ASI lancar dan banyak, ibu menyusui bayinya secara eksklusif. Bayi lahir spontan langsung menangis, warna kulit kemerahan, tonus otot baik, keadaan normal. Ibu menggunakan KB suntik 3 bulan. Melalui hasil studi kasus ini diharapkan pihak RSUD Majalaya Kabupaten Bandung dapat selalu mempertahankan dan meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan yang sudah baik secara komperhensif demi mengurangi morbiditas dan mortalitas khususnya pada ibu dan anak sehingga kualitas pelayanan yang baik dan bermutu dapat memberikan kepuasan kepada setiap klien atau pasien.