Daftar Isi:
  • Stroke yang merupakan penyakit degeneratif memiliki insiden cukup tinggi dan meningkat jumlahnya di Indonesia. Stroke ini juga menjadi penyebab penyakit mematikan ke 3 di dunia. Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi karena gangguan aliran darah dalam otak. Karya tulis ini bertujuan agar penulis dapat melakukan asuhan keperawatan secara holistik terhadap penderita stroke. Metode kasus yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan, wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil pengkajian pada Tn. H menunjukan klien penurunan kesadaran GCS E2M5V3 delirium. Diagnosa keperawatan yang muncul pada Tn.H yaitu penurunan kapasitas adaftif intrakranial, Ketidakefektifan bersihan jalan nafas, resiko syndrome disuse. Fokus intervensi dan tindakan keperawatan di arahkan pada manjemen pencegahan PTIK, menjaga kepatenan jalan napas, manajemen aktivitas sehari hari seperti nutrisi, personal hygiene, teknik ROM dan pencegahan terjadinya infeksi. Implementasi yang dilaksanakan sesuai dengan rencana asuhan keperawatan terhadap Tn.H. Dari semua diagnosa keperawatan yang muncul pada Tn.H yaitu penurunan kapasitas adaftif intrakranial, ketidakefektifan bersihan jalan nafas, resiko syndrome disuse semua diagnosa hanya teratasi sebagain karena keterbatasan fisik. Kesadaran klien sudah compos mentis dengan GCS E4M6V5, suara gragling sudah tidak ada, luka dekubitus sudah mengering dan tanda-tanda infeksi tidak ada.