ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. Y DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2018
Daftar Isi:
- Berdasarkan pengamatan WHO (World Health Organization), target terbaru yang diprogramkan adalah kesehatan dalam kerangka Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu angka kematian ibu pada tahun 2030 sebesar 70 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi sebesar 12 per 1000 kelahiran hidup. Hasil Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia (SDKI) angka kematian ibu sebesar 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi sebesar 32/1.000 kelahiran hidup. Tujuan laporan ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. Y di RSUD Majalaya tahun 2018 menggunakan metode Case Study dengan pendekatan Continuity Of Care serta dilakukan pendokumentasian secara SOAP. Hasil yang diperoleh dalam asuhan kebidanan, yaitu pada usia kehamilan 34-35 minggu ibu mengalami Ketuban Pecah Dini (KPD) dan pada persalinan ibu mengalami partus presipitatus, proses dimulai dari kala I hingga kala IV berjalan dengan normal tanpa ada kegawatdaruratan dan observasi pada partograf pun dibawah garis waspada sehingga pasien dapat dilahirkan secara spontan. Pada masa nifas, keadaan umum ibu baik, ASI lancar dan ibu menyusui dengan ASI ekslusif. Pada bayi baru lahir, bayi lahir spontan langsung menangis, keadaan normal namun dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yaitu dengan Berat Badan 2100 gram ketika lahir. Setelah 40 hari pasca salin, ibu menggunakan kontrasepsi 3 bulan. Diharapkan pihak RSUD Majalaya dapat selalu mempertahankan mutu pelayanan kesehatan yang sudah bagus secara komprehensif demi mengurangi angka morbiditas dan mortalitas khususnya pada ibu dan anak.