Daftar Isi:
  • Karya tulis ini dilatarbelakangi oleh prevalensi penyakit stroke di Indonesia meningkat seiring bertambahnya umur. Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah penderita stroke terbesar di Asia dan keempat didunia. Tujuan penulis untuk karya tulis ilmiah ini adalah melakukan asuhan keperawatan pada pasien Stroke PIS. Metode : deskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui proses asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi. Sedangkan pengumpulan data meliputi wawancara langsung, observasi, pemeriksaan fisik, studi kepustakaan, studi dokumentasi dan dengan proses pendekatan keperawatan. Pada kasus ini diagnosa keperawatan yang muncul adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas, resiko sindrom disuse, kerusakan integritas kulit. Intervensi keperawatan yang diberikan pada pasien Tn.O diantaranya menentukan intervensi ketidakefektifan bersihan jalan nafas, resiko sindrom disuse, kerusakan integritas kulit. Implementasi dilaksanakan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan. Pada tahap evaluasi dari ketiga diagnosa keperawatan yang muncul ke tiga masalah keperawatan harus masih diangkat karena pasien masih memerlukan perawatan. Saran, pada kasus pasien Stroke PIS yang sudah melewati masa “golden period” perlu pengawasan terhadap status muskuloskeletal, status pernafasan dan dampak dari immobilisasi lama seperti terjadinya sindrome disuse akibat immobilisasi.