Daftar Isi:
  • Berat bayi lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang berat badannya kurang dari 2.500 gram. Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, kejadian BBLR di Indonesia meninggal pada masa neonatus dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram. Selain itu, bayi BBLR juga mengalami masalah terhadap pertumbuhannya. Masalah lain yang muncul pada bayi BBLR salah satunya adalah hidrosefalus atau adanya cairan berlebih di otak. Karya tulis ini bertujuan untuk memenuhi asuhan keparawatan pada pasien dan keluarga secara Bio-Psiko-Sosial-Spiritual pada pasien BBLR dengan hidrosefalus. Saat dilakukan pengkajian didapatkan data adanya pembesaran kepala dengan ukuran lingkar kepala 38 cm, bentuk mata sunset sign, adanya pelebaran vena di kulit kepala, dan dalam keadaan BBLR dengan berat badan 2.300 gram, serta keadaan kulit yang tipis. Diagnosa yang berdasarkan prioritas pertama resiko tinggi peningkatan intrakranial, kedua, kekurangan volume cairan elektrolit dan ketiga, nutrisi kurang dari kebutuhan. Perencanaan prioritas yang dilakukan dengan mengobservasi tanda-tanda vital pada bayi BBLR yang mengalami hidrosefalus sebagai acuan untuk mengetahui adanya peningkatan tekanan intrakranial, dan kebutuhan nutrisi serta cairan elektrolit pada tubuhnya. Kasus hidrosefalus pada bayi BBLR memerlukan penanganan khusus, karena kondisi bayi BBLR yang belum memungkinkan untuk dilakukan pembedahan. Untuk memaksimalkan keadaan hindari pencegahan tekanan intrakranial dan observasi nutrisi dan cairan elektrolit untuk kebutuhan pasien.