Daftar Isi:
  • Diabetes ini menjadi persoalan serius didunia terlebih di Indonesia, dimana Indonesia menempati urutan ke-4 dengan prevelensi diabetes tertinggi di dunia perlu adanya upaya untuk mencegah atau mengelola diabetes melitus agar tidak menimbulkan komplikasi. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan keluarga secara langsung dan komprehensif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, studi perpustakaan dan partisipasi aktif. Data yang penulis dapatkan klien mengeluh baal dan kesemutan pada eksremitas bawah, sering merasa haus dan kencing terutama di malam harI, Gula Darah Puasa 97 mg/dL, rumah klien tampak berantakan dan juga kotor klien belum mengetahui persis penyakitnya karena baru mengetahuinya namun ada motivasi dari keluarga dan klien untuk melakukan pencegahan. Dari data diatas penulis mengambil dua diagnosa yaitu Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dan kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan keluarga. Penulis melakukan perencanaan tindakan keperawatan dengan edukasi dan demonstrasi, penulis melakukan implementasi kepada keluarga dan klien, berdasarkan evaluasi dari asuhan keperawatan yang telah dilakukan secara keseluruhan tercapai sesuai yang diharapkan. Sehingga keluarga mampu mengenal manfaat dari rumah sehat klien juga mengetahui tentang penyakit diabetes melitus, tanda dan gejala, komplikasi , pencegahaan, diit diabetes, dan mampu mendemonstrasikan senam diabetes melitus. Agar proses pembinaan keluarga berjalan secara optimal maka diharapkan pihak keluarga maupun puskesmas dapat menjalankan program pembinaan pada keluarga dengan diabetes melitus sehingga asuhan keperawatan yang dilakukan dapat berkesinambungan.