Daftar Isi:
  • Angka kejadian Artritis Rheumatoidmenurut WHO mencapai 20% dari penduduk dunia, Prevalensi di Indonesia kasus AR adalah 24,7%, prevalensi Jawa Barat 32,1%, Bandung sekitar 4,6% berdasarkan Rikesda. Berdasarkan data yang didapatkan dari PKM Cijagra Baru adalah 60 orang.Tujuan tugas akhir ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan keluarga secara langsung dan komprehensif.Metode yang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi untuk mendapatkan beberapa yang diamati.Masalah yang ditemukan pada keluarga Tn.E khususnya Ny.M adalah Nyeri akut, defisiensi pengetahuan, dan ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan.Implementasi keperawatan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Seperti mengetahui tentang nyeri, pembagian nyeri, tanda dan gejala nyeri, cara mengurangi nyeri, dan penkes mengenai konsep artritis rheumatoid dan hipertensi. Hasil yang dicapai setelah dilakukan cara mengurangi nyeri (kompres panas) dan senam rematik , evaluasi hari terakhir klien mengatakan nyeri sudah tidak dirasakan. setelah dilakukan penkes mengenai konsep rematik dan hipertensi klien dan keluarga dapat memahaminya dan bisa mengikuti serta melakukan terapi progresif, dengan hasil evaluasi tekanan darah klien berada direntan normal. Harapan kedepannya setelah sering dilatih teknik kompres panas, senam rematik dan terapi progresif , klien dapatmenerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mengatasi nyeri, bisa melakukan perawatan rematik dan hipertensi, serta tekanan darah klien tetap dalam rentan normal dan klien rutin untuk memeriksakan kesehatannya ke puskesmas/ fasilitas kesehatan terdekat. Adapun hambatan karena klien tidak bisa melihat sehingga melibatkan keluarga.Saran proses pembinaan pada keluarga Tn.E khususnya Ny.M mencapai hasil yang optimal diharapkan pihak puskesmas dapat melanjutkan pembinaan sehingga pelaksanaannya dapat berkesinambungan.j