ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. F DENGAN POST OPERASI MALUNION FRACTURE FEMUR SINISTRA DI RUANG KEMUNING 4B RSUP dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Daftar Isi:
- Menurut World Health Organzation (WHO), kasus fraktur terjadi di dunia pada tahun 2011-2012 terdapat 5,6 juta orang meninggal dunia dan 1,3 juta orang menderita fraktur akibat kecelakaan lalu lintas. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya. Fraktur dapat terjadi pada semua bagian tubuh salah satunya adalah fraktur femur. Fraktur femur adalah terputusnya kontinuitas tulang pada bagian paha. Tujuan umum dari studi kasus ini adalah penulis mampu melakukan asuhan keperawatan secara langsung dan komperhensif meliputi bio-psiko-sosial dan spritual. Metode telaah yang digunakan adalah deskriftif dengan pendekatan proses keperawatan dimulai dari tahap pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan intervensi, implementasi, dan evaluasi. Berdasarkan hasil hasil pengkajian dan analisa data klien mengeluh nyeri. Diagnosa keperawatan yang ditegakan adalah nyeri akut, kerusakan integritas jaringan, dan defisit perawatan diri. Rencana tindakan keperawatan dibuat sesuai dengan kosndisi pasien. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5x24 jam masalah nyeri akut dapat teratasi sebagia intervensi dilanjutakan, kerusakan integritas jaringan teratasi sebagian intervensi dilanjutkan, defisit perawatan diri belum teratasi intervensi dilanjutakan. Keluarga diberikan pendidikan kesehatan untuk melanjutkan intervensi di rumah secara mandiri dan dihimbau untuk melakukan pencegahan cedera berulang.