Daftar Isi:
  • Pada tahun 2016, Menurut Data Puskesma Cijagra Lama di bulan Januari sampai Desember, diabetes melitus masuk ke dalam kriteria 10 besar penyakit tidak menular dengan jumlah 39 kasus. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan kepustakaan. Diabetes melitus adalah suatu keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal. (Mansjoer,dkk. 2007). Data yang ditemukan mudah lelah, sering kesemutan, sering buang air kecil, kurang jelas dalam membaaca, modifikasi lingkungan yang kurang. Sehingga ditemukan masalah keperawatan pada Ny. R adalah ketidak stabilan glukosa darah dan resiko jatuh. Implementasi keperawatan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Seperti mengetahui tentang penyakit dan penkes tentang modifikasi lingungan menghindari resiko jatuh. Hasil yang dicapai setelah dilakukan implementasi lakukan senam kaki diabetes setiap pagi Ny. R terjadi pengurangan rasa kesemutan pada kakinya, untuk implementasi penkes resiko jatuh, Ny. R mampu menyebutkan penyebab dari resiko jatuh. Hambatan yang didapat dari asuhan keperawatan keluarga ini adalah pada proses implementasi dimana Ny. R tidak bisa membaca, solusinya penulis menanganinnya dengan tenang dan tegas untuk menyampaikan penkes. Harapan kedepan setelah sering dilatih latihan senam kaki diabetes, kesemutan yang sering dialami Ny.R dapat teratasi dan terkontrol mengenai penyakitnya. Saran proses pembinaan pada keluarga Ny. R mencapai hasil yang optimal diharapkan pihak puskesmas dapat melanjutkan pembinaan sehingga pelaksanaannya dapat berkesinambungan