ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN GAGAL GINJAL KRONIK AKIBAT DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUANG FRESIA 2 RSUP DR. HASAN SADIKIN KOTA BANDUNG
Daftar Isi:
- Gagal ginjal kronik akibat diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar Di Indonesia angka prevalensi gagal ginjal kronik cukup tinggi terjadi pada daerah Aceh 0,4%, Lampung 0,3%, Jawa Barat 0,3%, Jawa Tengah 0,3%, Sulawesi Utara 0,4%, Sulawesi Tengah 0,5% berdasarkan data riset kesehatan dasar ( Riskesdas ) pada tahun yang sama, kelompok umur lebih dari 75 tahun angka kejadian prevalensi sekitar 0,6% lebih tinggi dari kelompok umur yang lain. Gagal ginjal kronik akibat diabetes melitus tipe 2 akan memperburuk keadaan penderita, mempengaruhi kesehatan fisik, keadaan psikologis, tingkat kemandirian, hubungan sosial dan hubungan lingkungan penderita. Hal itu yang melatarbelakangi penulis dalam penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan agar penulis mampu melaksanakan asuhan keperawatan dan medokumentasikannya secara komperhensif meliputi aspek bio,psiko,sosial dan spiritual. Metode penulisan yang digunakan adalah deskriptif analisis. Masalah keperawatan Ny.S yaitu: gangguan pertukaran gas, kelebihan volume cairan, ketidakefektifan perfusi jaringan,kesiapan peningkatan religiositas dan defisiensi pengetahuan. Perencanaan ditunjukan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Evaluasi tindakan keperawatan yaitu sebagian teratasi.-- Chronic kidney failure due to diabetes mellitus type 2 is a major health problem. In Indonesia, the prevalence rate of chronic kidney failure is quite high in Aceh 0.4%, Lampung 0.3%, West Java 0.3%, Central Java 0, 3%, North Sulawesi 0.4%, Central Sulawesi 0.5% based on basic health research data (Riskesdas) in the same year, the age group more than 75 years the prevalence rate of about 0.6% higher than other age groups . Chronic kidney failure due to type 2 diabetes mellitus will worsen the patient's condition, affect the patient's physical health, psychological condition, level of independence, social relationships and environmental relationships. This is what motivates the author in writing scientific papers so that the authors are able to carry out nursing care and document it comprehensively including bio, psycho, social and spiritual aspects. The writing method used is descriptive analysis. Mrs.S's nursing problems include: impaired gas exchange, excess fluid volume, ineffective tissue perfusion, readiness to increase religiosity and knowledge deficiency. Planning is shown to solve these problems. Evaluation of nursing actions is partially resolved.