ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.N DENGAN MIELORADIKULOPATI e.c SPONDILITIS TUBERCULOSIS DI RUANG AZALEA Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Daftar Isi:
- Karya tulis ini dilatar belakangi oleh insiden kejadian Spondilitis Tuberculosa penyebab Mieloradikulopati. Hal tersebut mendasari penulis untuk mengambil kasus ini karena penderita dengan mieloradikulopati dampaknya akan mengalami nyeri, kesulitan berjalan, kehilangan fungsi motorik dan sensorik,menjadi lemah dan akan menimbulkan kecatatan dan kelumpuhan. Kecatatan yang dialami akan menimbulkan dampak psikologis cemas, marah menangis, trauma, syock. Serta akan adanya kesulitan dalam bersosialisasi dan untuk hal spiritual seperti beribadah sholat akan terganggu karena penderita hanya bisa berbaring. Tujuan penulisan karya tulis ini untuk melakukan asuhan keperawatan yang komprehensif. Metode yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ini yaitu dengan wawancara,pemeriksaan fisik, observasi, kepustakaan, dokumentasi dalam pengumpulan data meliputi pengkajian dengan hasil klien mengeluh lemah pada kedua kaki. Kelemahan disertai dengan berat dan beku pada kedua kaki. Klien juga mengatakan kesulitan berjalan dengan kekuatan otot pada kaki ekstremitas kaki kanan dan kiri 2. Keluhan di sertai dengan nyeri kaki menyebar ke pinggang terasa nyeri, nyeri pada kedua kaki dirasakan saat malam hari saja dan apabila digerakan terasa berat, skala nyeri 3 (1-10), klien juga cemas, selalu menangis, ingin ditemani ibunya dan kangen anaknya, ADL dibantu keluarga dan perawat. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu Resiko sindrom disuse, Distress spiritual dan Resiko jatuh. Perencanaan dibuat berdasarkan Nursing Outcomes Classification (NOC) dan Nursing Intervention Classification (NIC). Implementasi yang dilakukan mengacu pada intervensi yang telah dibuat. Evaluasi diagnosa keperawatan yang sudah teratasi adalah Resiko sindrom disuse, Distress Spiritual, Resiko jatuh. Saran yang di tujukan agar mengajurkan kepada klien agar mengkomsumsi makanan VIT B6, Terapi Obat OAT, Mengajarkan dan mendemonstrasikan ROM pasif.-- This paper is motivated by the incidence of tuberculous spondylitis which causes myeloradiculopathy. This underlies the author to take this case because sufferers with myeloradiculopathy will experience pain, difficulty walking, loss of motor and sensory functions, become weak and will cause disability and paralysis. The disability experienced will have a psychological impact on anxiety, anger, crying, trauma, shock. As well as the difficulties in socializing and for spiritual matters such as praying, it will be disturbed because the sufferer can only lie down. The purpose of writing this paper is to provide comprehensive nursing care. The method used in the preparation of this paper is by interview, physical examination, observation, literature, documentation in data collection including assessment with the results of the client complaining of weakness in both legs. Weakness is accompanied by heaviness and freezing in both legs. The client also said that it was difficult to walk with muscle strength in the legs of the limbs of the right and left legs 2. Complaints were accompanied by leg pain spreading to the waist that was painful, pain in both legs was felt only at night and if the movement was heavy, pain scale 3 10), the client is also anxious, always crying, wants to be accompanied by his mother and misses his child, ADL is assisted by a family and a nurse. Nursing diagnoses that appear are the risk of disuse syndrome, spiritual distress and risk of falling. Planning is made based on the Nursing Outcomes Classification (NOC) and the Nursing Intervention Classification (NIC). Implementation that is carried out refers to the interventions that have been made. Evaluation of nursing diagnoses that have been resolved is the risk of disuse syndrome, spiritual distress, risk of falling. Suggestions are aimed at advising clients to consume VIT B6 food, OAT Drug Therapy, Teaching and demonstrating passive ROM.