HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERGAULAN REMAJA SISWA KELAS XI SMAN 18 BANDUNG
Daftar Isi:
- Pola asuh orang tua dalam keluarga berarti kebiasaan orang tua, ayah atau ibu dalam memimpin, mengasuh dan membimbing anak dalam keluarga. Mengasuh dalam arti menjaga dengan cara merawat dan mendidiknya.Pergaulan adalah hubungan anak atau remaja di luar keluarga seperti persahabatan atau pertemanan. Jadi pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan pergaulan remaja siswa kelas XI di SMAN 18 Bandung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif korelatif dan desain cross sectional. Responden pada penelitian ini sebanyak 182 responden. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner atau angket. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan rumus Spearman Rank. Dengan hasil mayoritas jenis pola asuh demokrasi sebanyak 171 responden (94%), persuasif sebanyak 6 responden (3,3%), dan minoritas otoriter sebanyak 5 responden (2,7%). Dan pergaulan remaja mayoritas kurang baik sebanyak 94 responden (51,6%) dan minoritas baik sebanyak 88 responden (48,4%) P value = 0,034. Hal ini berarti ada hubungan negatif yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan pergaulan remaja, artinya semakin baik pola asuh yang dimiliki maka semakin baik pergaulan remaja yang dimiliki.-- Parenting in the family means the habits of parents, father or mother in leading, caring for and guiding children in the family. Babysitting in the sense of keeping and caring for him. Association is the relationship of a child or teenager outside the family such as friendship or friendship. So association is an interaction process carried out by individuals with individuals, can also be by individuals with grups.This study aims to determine the relationship of parenting parents with adolescent associations of class XI students at SMAN 18 Bandung. This type of research is quantitative with descriptive correlative method and cross sectional design. Respondents in this study were 182 respondents. In this study data collection using questionnaires or questionnaires. Testing the research hypothesis using the Spearman Rank formula. With the results of the majority of types of democratic parenting as many as 171 respondents (94%), persuasive as many as 6 respondents (3.3%), and authoritarian minorities as many as 5 respondents (2.7%). And the majority of teenagers are not as good as 94 respondents (51.6%) and good minorities are 88 respondents (48.4%) P value = 0.034. This means that there is a significant negative relationship between parenting parents and teenagers, meaning that the better the parenting style, the better the teenagers have.