GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PENCEGAHAN CEDERA PADA SISWA KELAS V DI SDS KARTIKA X-I KOTA BANDUNG
Daftar Isi:
- Kematian terjadi pada anak usia 5-14 tahun akibat dari cedera. Setiap tahun, puluhan juta anak membutuhkan perawatan karena cedera. Kejadian cedera di jawa barat sebanyak 8,5%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pencegahan cedera pada siswa kelas V di SDS Kartika X-1 Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan rancangan deskritif dengan pendekatan cross sectional melibatkan 73 responden yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak yaitu laki-laki 39 responden (53,4%) dan berdasarkan usia paling banyak 11 tahun 37 responden (50,7%). Tingkat pengetahuan pencegahan cedera pada siswa dengan pengetahuan baik sebanyak 12 responden (16,4%), cukup 31 responden (42,5) dan kurang 30 responden (41,1%). Kesimpulannya bahwa tingkat pengetahuan pengcegahan cedera pada anak usia sekolah paling banyak dengan pengetahuan cukup. Disarankan kepada pihak sekolah untuk menambahkan rambu-rambu dan tanda-tanda peringatan pada area bahaya cedera atau menyediakan brosur tentang pencegahan cedera sehingga menambah pengetahuan siswa dan mengurangi angka kejadian cedera.-- Death occurs in children aged 5-14 years due to injuries. Every year, tens of millions of children need treatment because of injuries, many of whom are disabled for life. The incidence of injury at the national level is 8.2%. This study was conducted to discover the level of knowledge about prevention on students in Kartika X-1 Private Elementary School Bandung. This research used descriptive design with cross sectional approach involving 73 respondents taken by purposive sampling. The result of this research showed that respondent characteristics based on gender are mostly man as 39 respondents (53,4%) and based on age are at most 11 years old as 37 respondents (50,7%). The knowledge level about injury prevention on students with good knowledge were 12 respondents (16.4%), with enough knowledge 31 respondents (42,5) and with poor knowledge were 30 respondents (41.1%). It can be concluded that the knowledge level about injury prevention on school aged children is mostly enough. It is advisable to the school to add signs and warning signs in the injury hazard area or provide brochures about preventing the injury so that the students can develop their knowledge and reduce the incidence of injury.