Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) dari tahun ketahun meningkat. Kemenkes mencatat tahun 2017 kasus DBD sebanyak 68.407, dimana sebanyak 493 penderita meninggal dunia diakibatkan oleh virus dengue yang masuk kedalam peredaran darah manusia. Tingginya angka kematian disebabkan oleh penanganan DBD yang tidak maksimal, kurangnya pengetahuan dalam pencegahan DBD dan kurangnya mengaplikasikan sikap. Upaya preventif perlu dilakukan untuk memutus mata rantai vektor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkat pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga tentang upaya preventif pertumbuhan jentik nyamuk. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi Ibu Rumah Tangga yang ada di RW. 08 Kelurahan Cicadas yang merupakan wilayah binaan UPT Puskesmas Padasuka sebanyak 314 responden dengan jumlah sampel 76 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan metode proportionate stratified random sampling. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner dalam bentuk Google Form, kemudian dianalisis secara univariat menggunakan SPSS untuk menghasilkan distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan baik dengan persentase (86,8 %), dan memiliki sikap positif dengan persentase (85,5 %). Saran ini direkomendasikan kepada pihak puskesmas untuk meningkatkan kembali pengontrolan secara maksimal kepada ibu rumah tangga untuk melakukan upaya preventif pertumbuhan jentik nyamukdengan selalu menjaga lingkungan.-- The background of this research is high number of Dengue Hemorrhagic Fever that increases every year. Health Ministry in recorded that the cases of Dengue Hemorrhagic Fever in 2017 of 68,407. 493 people died as a result of dengue virus entering the human blood circulation. The high mortality rate is caused by the handling of DHF that is not optimal, the lack of knowledge in preventing DHF and the lack of applying attitude. Preventive efforts need to be made to break the vector chain. This research aimed to describe the level of knowledge and attitudes of housewives about the efforts to prevent mosquito larvae growth. This research method used a descriptive method with a quantitative approach. Population of Housewives in RW. 08 Cicadas sub-district that was a target area of Technical implementation Unit of Padasuka Public Health Center were 314 respondents with a total sample of 76 respondents. The sampling technique used probability sampling with proportionate stratified random sampling method. Data obtained by filling out the questionnaire in the form of Google Form, then analyzed univariately using SPSS to produce a frequency distribution. Based on the results of the research, it showed that most respondents had a good level of knowledge with a percentage (86.8%), and had a positive attitude with a percentage of (85.5%). The suggestions recommended for the public health center is to improve controlling maximally to housewife to conduct preventive efforts against mosquito larvae growth and keep the environment clean.--