Daftar Isi:
  • Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, sejak usia dini anak sudah mulai dikenalkan dengan permainan yang berbasis internet yaitu game. Tayangan yang ditampilkan dalam game terdapat unsur kekerasan yang menyebabkan perubahan tingkah laku pada anak yang akan memicu timbulnya perilaku agresif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan intensitas bermain game kekerasan dengan perilaku agresif pada anak. Jenis penelitian yang digunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 73 anak yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling dan analisa data pada penelitian ini menggunakan uji chi square. Pengumpulan data menggunakan kuesioner intensitas game kekerasan dan kuesioner perilaku agresif dari Buss and Perry (1992). Hasil penelitian menunjukan bahwa intensitas bermain game kekerasan dengan perilaku agresif berada di kategori sedang sebanyak 35.6%.Nilai yang diperoleh yaitu sebesar 0, 061 menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas bermain game kekerasan dengan perilaku agresif pada siswa di SDS Kartika X-I Kota Bandung (p>0,05). Disarankan kepada peneliti untuk melakukan penelitian dengan metode yang berbeda dan melihat waktu saat pengambilan data agar data yang dihasilkan tidak bias.-- Along with the rapid technological developments, most children has begun to be introduced to the internet-based game since early childhood. Some of views displayed in the game contain violence elements that cause behavioral changes on children that will trigger aggressive behavior. The purpose of this research was to know the association of intensity playing violent game and aggressive behavior on children. This was correlation analytic research with cross sectional approach. The sample consisted of 73 children selected using purposive sampling and Data analysis in this study used chi square test. Data were collected using a violent gaming intensity questionnaire and an aggressive behavior questionnaire from Buss and Perry (1992). The results showed that most of the students with medium intensity game play and aggressive behavior were 35.6%. The value obtained results was 0, 061 showing that there was no significant association between the violent game playing intensity and aggressive behavior on students in Kartika XI Elementary School Bandung ( p> 0,05). It is suggested to the next researcher to do research with different method and see the time when the data is taken so that the result.