HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN KEBIASAAN MEROKOK KELUARGA PADA KEJADIAN ISPA PADA BALITA (1- 4 TAHUN) DI POLI ANAK RUMAH SAKIT SANTOSA KOPO
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
|---|---|
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.stikes-aisyiyahbandung.ac.id/114/ |
Daftar Isi:
- Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan yang sering menjadi penyebab pertama kematian di negara berkembang. Setiap tahun ada dua juta kematian yang disebabkan oleh penyakit ISPA. ISPA menempati urutan pertama penyakit yang di derita oleh bayi dan balita di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang lebih dominan dengan kejadian ISPA di Poli Anak Santosa Kopo. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain Cross-Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah balita usia 1-4 tahun yang berobat ke Poli Anak Rumah Sakit Santosa Kopo. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner, observasi, dan pengukuran. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat dengan menggunakan uji spearman rank dan multivariat dengan menggunakan regresi logistik berganda . Hasil penelitian didapatkan angka kejadian ISPA pada balita di Poli Anak Rumah Sakit Santosa Kopo yaitu sebesar 19,2% ISPA ringan, 42,3% ISPA sedang dan 38,5% ISPA berat. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa dari 3 variabel yang diteliti, terdapat 2 variabel yang mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian ISPA pada balita yaitu : pengetahuan (sig =0,000), kebiasaan merokok (sig=0,000). Hasil analisis multivariat diperoleh bahwa faktor dominan yang mempengaruhi kejadian ISPA pada balita di Poli Anak Rumah Sakit Santosa Kopo, adalah kebiasaan merokok keluarga.Saran untuk Poli Klinik Santosa Kopo yaitu penyediaan leafleat dan juga mengadakan penyuluhan kesehatan seminggu sekali.;--Acute respiratory infection (ARI) is a health problem that is often the first cause of death in developing countries. Every year there are two million deaths caused by ARI. ARI ranks first in diseases suffered by infants and toddlers in Indonesia.. This study aims to determine the factors that are more dominant with the incidence of ARI in the Santosa Kopo Children Poly. This type of research is observational analytic with Cross-Sectional design. The sample in this study were toddlers aged 1-4 years who went to the Children's Clinic at Santosa Kopo Hospital. Data obtained from interviews using questionnaires, observations, and measurements. Data analysis included univariate, bivariate analysis using spearman rank and multivariate tests using multiple logistic regression. The results of the study it was found that the incidence of ARI in children under five in the Polyclinic of Santosa Kopo Hospital was 19,2% mild ARI, 42.3% moderate ARI and 38.5% severe ARI. The results of bivariate analysis showed that of the 3 variables studied, there were 2 variables that had a significant relationship with the incidence of ARI in infants, namely: knowledge (sig = 0,000), smoking habits (sig = 0,000). The results of multivariate analysis showed that the dominant factor affecting the incidence of ARI in children under five in the Children's Clinic of Santosa Kopo Hospital was family smoking habits. Advice for the Santosa Kopo Clinic to provide leafleat and also hold health education once a week.