HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT SKABIES DI DESA MARGALUYU KECAMATAN PANCATENGAH KABUPATEN TASIKMALAYA
Main Author: | Adi, Candra Laksana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umtas.ac.id/8/1/Abstrak%20ADI%20CANDRA.pdf http://repository.umtas.ac.id/8/2/BAB%20I%20%20ADI%20CANDRA.pdf http://repository.umtas.ac.id/8/3/BAB%20II%20%20ADI%20CANDRA.pdf http://repository.umtas.ac.id/8/4/BAB%20III%20%20ADI%20CANDRA.pdf http://repository.umtas.ac.id/8/5/DAFTAR%20PUSTAKA%20%20ADI%20CANDRA.pdf http://repository.umtas.ac.id/8/ |
Daftar Isi:
- Skabies merupakan penyakit kulit yang bersifat global. Prevalensi skabies meningkat dan memberat pada negara tropis, yaitu sekitar 10 % dan hampir 50% mengenai anak-anak. Pengetahuan masyarakat tentang skabies dipengaruhi oleh informasi formal ataupun non formal. Informasi tersebut dapat mempengaruhi perilaku masyarakat terhadap pencegahan penularan skabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat dengan perilaku pencegahan penyakit skabies di Desa Margaluyu Kec. Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 49 masyarakat di Desa Margaluyu dengan menggunakan teknik systematis random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil analisis menggunakan Chi-Square didapatkan p value = 0,000 dimana nilai ini lebih kecil dari nilai (0,05),hal menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan masyarakat dengan perilaku pencegahan penyakit skabies di Desa Margaluyu Kec. Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya. Disarankan pada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan melibatkan kader untuk mengobservasi perilaku masyarakat dalam mencegah kejadian skabies secara berkelanjutan, serta pihak puskesmas untuk mengobservasi atau melakukan supervisi programprogram yang telah dilaksanakan seperti program membersihkan lingkungan 1 kali seminggu.