FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RS JASA KARTINI KOTA TASIKMALAYA (SKP 0926)
Main Author: | HERDIAMAN, AFANDI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umtas.ac.id/65/1/COVER%20HERDIAMAN_1.pdf http://repository.umtas.ac.id/65/2/ABSTRAK%20HERDIAMAN_1.pdf http://repository.umtas.ac.id/65/3/BAB%20I%20HERDIAMAN_1.pdf http://repository.umtas.ac.id/65/4/BAB%20II%20HERDIAMAN_1.pdf http://repository.umtas.ac.id/65/5/BAB%20III%20HERDIAMAN_1.pdf http://repository.umtas.ac.id/65/6/DAFTAR%20PUSTAKA%20HERDIAMAN_1.pdf http://repository.umtas.ac.id/65/ |
Daftar Isi:
- Burnout merupakan sebagai kelelahan fisik, mental, dan emosional yang terjadi karena tekanan yang dialami dalam jangka waktu yang cukup lama. Kondisi demikian dapat berdampak pada kualitas pelayanan di rumah sakit. Beberapa faktor penyebab burn out diantaranya adalah beban kerja yang berlebihan, dukungan sosial, persepsi terhadap lingkungan kerja. Jumlah kunjungan pasien ke IGD Jasa Kartini Kota Tasikmalaya sebanyak 241 orang. Sedangkan jumlah perawat yang ada hanya berjumlah 25 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian burnout pada Perawat Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Jasa Kartini Kota Tasikmalay. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif dengan metode analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat IGD yang berjumlah 25 orang. Data diperoleh dengan menggunakan format kuesioner dan danalisis dengan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan persepsi terhadap lingkungan termasuk kategori tinggi (60%), kecerdasan emosional termasuk kategori tinggi (56%), dukungan sosial termasuk kategori tinggi (60%) dan kejadian burn out kategori rendah (64.0%). Hasil uji statistik didapatkan terdapat hubungan persepsi terhadap lingkungan dengan kejadian burnout (p value 0.009), kecerdasan emosional (p value 0.002) dan dukungan sosial (p value 0.001). Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi terhadap lingkungan, kecerdasan emosional dan dukungan sosial berhubungan dengan burn out. Oleh karena itu perawat disarankan menerapkan persepsi lingkungan yang positif dan memiliki kecemasan emosional yang tinggi sehingga dapat mencegah burnt out.