Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Sensitivitas Kaki Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Parungponteng Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya
Daftar Isi:
- Komplikasi diabetes melitus yang sering terjadi salah satunya adalah sensitivitas kaki. Perawatan kaki diabetes melitus itu sangat penting untuk menjaga vaskularisasi, memperkuat otot kaki dan mencegah terjadinya komplikasi sensitivitas kaki. Masalah sensitivitas kaki jika tidak diawasi akan menyebabkan sirkulasi darah dari kaki ketungkai menurun dan bisa menyebabkan sesitivitas pada kaki menurun dan mengakibatkan ulkus dan amputasi. Salah satu tindakan pencegahan dalam menjaga keutuhan kulit adalah senam kaki yang diyakini dapat meningkatkan aliran darah ke daerah ektremitas sehingga dapat meningkatkan sensitivitas diektremitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetik terhadap sensitivitas kaki pada penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Parungponteng Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya. Jenis Penelitian ini adalah eksperimen dengan desain pre and post test. Dengan sampel 25 orang, instrument penelitian menggunakan skala sensitivitas. Alat ukurnya menggunakan kapas, sikat dan jarumanalisis menggunakan uji T test. Senam kaki dilakukan 2 kali selama 1 minggu. Hasil penelitian sensitivitas kaki sebelum dilakukan senam kaki memiliki rata- rata sensitivitas 1,67 dan sesudah dilakukan senam kaki memiliki rata- rata sensitivitas 2,36, sensitivitas lebih baik sesudah diberikan senam kaki ( pvalue 0,001). Saran : Untuk Puskesmas agar bisa menerapkan senam kaki diabetes untuk meningkatkan sensitivitas kaki