Daftar Isi:
  • Pembelajaran di TK AL-Ikhlas Situ Beet belum menggunakan kegiatan yang bervariasi dalam keterampilan motorik halus sehingga dalam pembelajaran anak kurang antusias dan mengakibatkan kurang optimalnya perkembangan motorik halus pada anak. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan finger painting Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa kemampuan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Al-Ikhlas Situ Beet dapat meningkat dalam kegiatan finger painting dilakukan secara bertahap sesuai langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan RKH (rencana kegiatan harian) yang telah dibuat, sehingga motorik halus anak dapat meningkat dalam kegiatan finger painting. Peningkatan ratarata hasil dari pra tindakan kategori kurang mencapai 22,2%, pada siklusI kategori baik dengan presentase 6,7 % pada siklus II meningkat dan mencapai target yang telah di tetapkan dengan kategori sangat baik presentase 26,7% dari 3 indikator dan 15 orang anak Melalui rancangan kegiatan dengan mengubah kelompok belajar dengan teman yang baru, sehingga kemampuan motorik halus anak meningkat dalam kegiatan finger painting dengan pemberian reward apresiasi guru melalukan pujian terhadap anak misalnya dengan kata “ anak pintar “. Meningkatan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK AL-Ikhlas Situ Beet dapat dilihat dari beberapa kemunculan kemampuan motorik halusnya, ada beberapa anak yang belum mampu memcapai tingkat pencapiaperkembangan anak, meningkat pada siklus II semua anak menunjukan kemunculan kemampuan motorik halus melalui kegiatan finger painting.