Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional SKP.PAUD 0008
Main Author: | Ai Susi, Anisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umtas.ac.id/201/3/COVER%20AI%20SUSI.pdf http://repository.umtas.ac.id/201/3/ABSTRAK%20AI%20SUSI.pdf http://repository.umtas.ac.id/201/4/BAB%20I%20AI%20SUSI.pdf http://repository.umtas.ac.id/201/5/BAB%20II%20AI%20SUSI.pdf http://repository.umtas.ac.id/201/1/BAB%20III%20AI%20SUSI.pdf http://repository.umtas.ac.id/201/2/DAFTAR%20PUSTAKA%20AI%20SUSI.pdf http://repository.umtas.ac.id/201/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sosial anak melalui permainan tradisional (congklak, anjang-anjangan, oray-orayan, bakiak, engklek, lompat tali) pada kelompok B di KB Nurul Fuadah Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau PTK dengan subyek penelitian adalah anak kelompok B KB Nurul Fuadah Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 9 anak serta seorang guru yang juga bertindak sebagai peneliti. Penelitian ini bersifat kolaboratif yaitu peneliti bekerjasama dengan guru kelas. Data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan sosial anak maupun proses pembelajaran dikumpulkan melalui observasi dan catatan lapangan. Data dianalisis dengan Teknik perbandingan yaitu membandingkan antara hasil yang dicapai oleh anak dengan indikator kinerja. Prosedur penelitian meliputi empat langkah pokok yaitu : a) perencanaan (planning), b) pelaksanaan tindakan (acting), c) pengamatan (observing), dan d) refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan sosial anak melalui permainan tradisional (congklak, anjang-anjangan, oray-orayan, bakiak, engklek, lompat tali). Peningkatan kemampuan anak dalam bersosialisasi ditandai dengan semakin banyaknya anak yang memperoleh kriteria baik. Peningkatan persentase rata-rata jumlah anak yang dapat melakukan sosialisasi kondisi awal 11,11 % , pada siklus I meningkat menjadi 44,44 %, dan pada siklus II meningkat semakin besar yaitu 88,89 %.