Daftar Isi:
  • Penelitian ditujukan untuk mengetahui gambaran perilaku adiksi cybersex, mengetahui perbedaan perilaku adiksi cybersex berdasarkan jenis kelamin,dan implikasi layanan bimbingan konseling kognitif perilaku untuk mereduksi adiksi cybersex peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan angket perilaku adiksi cybersex. Sampel penelitian yaitu peserta didik kelas XI SMAN 8 Tasikmalaya tahun ajaran 2019/2020 yang memiliki kecenderungan cybersex tinggi. Teknik analisis data menggunakan korelasi point biserial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga katagori tingkatan kecenderungan adiksi cybersex, yaitu: tingkat kecenderungan adiksi cybersex tinggi, tingkat kecenderungan adiksi cybersex sedang, dan tingkat kecenderungan adiksi cybersex rendah. Gambaran umum perilaku adiksi cybersex siswa kelas XI SMAN 8 Tasikmalaya berada pada kategori rendah. Perlakuan pada katagori tinggi difokuskan untuk terjadinya reduksi menuju katagori rendah. Implikasi Layanan Bimbingan dan konseling menggunakan teknik konseling kognitif perilaku.