Identifikasi Kualitas Udara Ambien NO2, SO2, Total Suspended Particulate (TSP) Di Terminal Daya Kota Makassar
Main Author: | Suharsono, Muhammad |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
PT Mantaya Idea Batara
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ihj.ideatimes.id/index.php/ihj/article/view/15 http://ihj.ideatimes.id/index.php/ihj/article/view/15/15 |
Daftar Isi:
- Terminal merupakan sebuah prasarana transportasi jalan untuk keperluan menaik turunkan penumpang, perpindahan intra dan atau antar moda transportasi serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan angkutan umum sehingga sangat rentan dengan pencemaran udara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi tingkat pencemaran udara ambien dengan menggunakan Baku Mutu Udara Ambien dan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada kawasan Terminal Daya di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel di antaranya 3 titik Terminal Daya dipilih yaitu Tempat tunggu penumpang dalam terminal, Gerbang keluar ke arah jalan Perintis Kemerdekaan dan Parkiran dalam terminal sebagai subjek dari 3 parameter udara Ambien (NO2,SO2, Debu (TSP)) ditetapkan sebagai unit observasi. Di setiap titik, parameter udara ambien diukur pada satu titik pengamatan masing-masing dengan 2 kali pengukuran yaitu pagi dan malam. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa konsentrasi udara ambien NO2, SO2, TSP di Terminal Daya tidak melewati ambang batas baku mutu udara yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan No. 69 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu Dan Kriteria Kerusakan Lingkungan Hidup yaitu baku mutu udara NO2 rata-rata per jam 400 μg/Nm3, SO2 rata-rata per jam 900 μg/Nm3, Debu (TSP) rata-rata per jam rata-rata per 24 jam 230 μg/Nm3. Penelitian ini menyarankan kepada pihak terminal daya untuk rutin melakukan pemantauan kualitas udara, untuk peneliti selanjutnya agar menghitung suhu,kelembaban dan kecepatan angina pada saat pengukuran.