PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Main Authors: | Lubis, Sri Deliana, su, Edy, Minarni, Ani |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program
, 2015
|
Online Access: |
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/paradikma/article/view/3365 https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/paradikma/article/view/3365/3031 |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa SMP melalui model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, (2) Peningkatan kemandirian belajar siswa SMP melalui model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada peningkatan kemandirian belajar siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional, (3) Interaksi antara pembelajaran dengan pengetahuan awal matematik siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik, (4) Interaksi antara pembelajaran dengan pengetahuan awal matematik siswa terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa, (5) Proses jawaban yang dibuat siswa dalam menyelesaikan masalah pada masing-masing pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik dan kemandirian belajar siswa SMP melalui model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik dan kemandirian belajar siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional. (2) Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran dengan pengetahuan awal matematik siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik dan kemandirian belajar siswa. (3) Proses penyelesaian jawaban siswa yang pembelajarannya dengan mengunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.