PENGARUH MORALITAS, TEKANAN SITUASIONAL, PENGENDALIAN INTERNAL DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN MELAKUKAN FRAUD (Studi Eksperimen pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Bagian Keuangan dan Akuntansi Kota Semarang)
Daftar Isi:
- Fraud atau kecurangan merupakan hal yang dapat terjadi di sektor privat maupun di sektor publik selama bertahun-tahun yang lalu hingga sekarang. Segala cara telah dilakukan guna mencegah dan mengatasi kecurangan. Diantaranya meningkatkan pengawasan, memperkuat fungsi pada setiap bagian, memberikan sanksi hukum yang bagi pelakunya. Namun, masih saja tidak membuat kecurangan menjadi berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah guna mengetahui dan menganalisis bukti adanya pengaruh moralitas, tekanan situasional, pengendalian internal dan kesesuaian kompensasi terhadap kecenderungan melakukan fraud (kecurangan). Pengumpulan data menggunakan koesioner yang disebar ke beberapa SKPD Kota Semarang dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, dengan kriteria SKPD yang memiliki anggaran BAPBD lebih dari 100 Miliar , dan koesiner ditujukan kepada pegawai bagian keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemerintah Kota Semarang. Hasil penelitian yang dilakukan pada pemerintah Kota Semarang ini menyatakan bahwa, variabel, Moralitas dan Pengendalian Internal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan fraud, Tekanan Situasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecenderungan fraud, serta Kesesuaian Kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan fraud. Kata Kunci : Fraud (kecurangan), Kesesuaian Kompensasi, Moralitas, Pengendalian Internal, Tekanan Situasional.