PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, UKURAN DEWAN KOMISARIS, LIKUIDITAS, AKTIVITAS, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Daftar Isi:
- Kesulitan keuangan (financial distress) merupakan kondisi keuangan dalam suatu perusahaan mengalami penurunan yang kemudian dapat diikuti dengan terjadinya kebangkrutan. Terjadinya kondisi financial distress berhubungan dengan tata kelola perusahaan maupun indikator keuangan dalam sebuah perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas perusahaan terhadap financial distress. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2012-2014. Pemilihan sampel berdasarkan metode pourposive sampling sehingga di peroleh 91 perusahaan sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, likuiditas, leverage tidak memiliki pengaruh terhadap kondisi financial distress perusahaan. Sedangkan aktivitas dan profitabilitas memiliki pengaruh terhadap kondisi financial distress. Kata kunci: kesulitan keuangan, likuiditas, aktivitas, ukuran dewan komisaris, kepemilikan institusional.