AN INVESTIGATION OF HIGH SCHOOL SUNDANESE STUDENTS’ PRONUNCIATION IN ENGLISH LABIODENTAL FRICATIVE CONSONANT SOUNDS (A Descriptive Study at SMAN 1 Purwadadi-Subang of the Academic Year 2017/2018)
Daftar Isi:
- Bahasa Sunda digunakan oleh sekitar 36 juta penduduk Indonesia dan menempati urutan bahasa daerah dengan penutur terbesar kedua setelah bahasa Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Pelajar yang berlatar belakang Bahasa Sunda mengucapkan bunyi konsonan geseran labio-dental. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan materi perekam audio berbentuk teks dan wawancara sebagai sumber primer dalam pengambilan data. Tiga puluh kosakata dan enam kalimat yang mengandung bunyi awal, tengah dan akhir /f/ dan /v/ dibaca dengan lantang oleh 18 siswa SMAN 1 Purwadadi-Subang, dan kemudian direkam dengan perekam suara. Transkripsi pengucapan pelajar yang telah dikonfirmasi oleh penutur asli bahasa Inggris dan tenaga ahli bidang linguistik menunjukan bahwa pelajar Sunda cenderung mengucapkan bunyi /f/ dan /v/ dengan bunyi /f/, /v/, /p/, dan tidak berbunyi. Hasil olah data wawancara menunjukan bahwa faktor terbesar penyebab penucapan bunyi tersebut dikarenakan oleh presepsi pelajar tentang pengucapan bahasa Inggris dan keterbatasan pengetahuan tentang bahasa Inggris Kata Kunci: Pelajar Sunda, Pengucapan Bahasa Inggris, Bunyi Konsonan Bergesek Labio-dental.