EFEKTIFITAS MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH DI KECAMATAN KLAMBU KABUPATEN GROBOGAN
Daftar Isi:
- Rumusan masalah Penelitian ini adalah (1) Bagaimana standar ideal kompetensi pedagogik bagi guru PAI Madrasah Tsanawiyah di kecamatan Klambu. (2) Bagaimana tingkat pencapaian kompetensi pedagogik bagi seorang guru PAI tingkat Madrasah Tsanawiyah di kecamatan Klambu. (3) Bagaimana aktifitas MGMP dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI tingkat Madrasah Tsanawiyah di kecamatan Klambu. Dan penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendiskripsikan standar ideal kompetensi pedagogik bagi guru PAI Madrasah Tsanawiyah di kecamatan Klambu, (2) mengetahui tingkat pencapaian kompetensi pedagogik bagi seorang guru PAI tingkat Madrasah Tsanawiyah di kecamatan Klambu, dan (3) mendiskripsikan aktifitas MGMP dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI tingkat Madrasah Tsanawiyah di kecamatan Klambu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif diskriptif, dengan mengambil subyek Guru Pendidikan Agama Islam dan kepala Madrasah Tsanawiyah Suwasta di Kecamatan Klambu sebanyak 20 guru PAI dan 3 Kepala Madrasah Tsanawiyah. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara dengan melibatkan kepala sekolah dan guru PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas MGMP Dalam Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru PAI Tingkat Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Klambu (1) Seharusnya dari 20 guru PAI tingkat MTs di Kecamatan Klambu mampu memenuhi standar edial kompetensi pedagogik. Nyatannya hanya 12 guru PAI yang memenuhi standar edial kompetensi pedagogik tersebut. (2) Tingkat pencapaian kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh para guru PAI tingkat MTs di Kecamatan melalui forum MGMP, belum dikatakan baik. Itu dikarenakan dari 20 guru PAI tingkat MTs di Kecamatan Klambu, baru 12 guru PAI yang mampu menunjukkan kompetensi pedagogiknya secara baik. (3) Untuk meningkatkan kualitas kompetensi pedagogik guru PAI melalui MGMP pemerintah setempat mengadakan seminar terkait pendidikan, diklat berjenjang, pelatihan sesama guru menggunakan media ICT, kerjasama antar guru untuk memecahkan masalah pembelajaran, dan membentuk komunitas belajar profesional. Dengan temuan tersebut, berarti keberadaan MGMP PAI tingkat MTs di Kecamatan Klambu belum mampu meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI tingkat madrasah tsanawiyah secara menyeluruh. Untuk itu, perlu adanya perhatian yang khusus dari pemerintah demi mengembalikan fungsi MGMP sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI tingkat Madrasah Tsanawiyah Suwasta di kecamatan Klambu. Kata kunci: Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kompetensi Pedagogik, dan Madrasah Tsanawiyah Islam.