PENGARUH IKLIM KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA SDM DENGAN STRESS KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI KASUS PT. TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA SEMARANG)
Daftar Isi:
- Di era dewasa ini Intansi pemerintah selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi stakeholders, karyawan, dan masyarakat. Untuk bisa mewujudkan itu perlu adanya peningkatan kinerja sumber daya manusia di dalam Instansi Pemerintah. Kinerja sumber daya manusia perlu ditingkatkan untuk mendukung kegiatan pelayanan asuransi pensiun kepada nasabah / masyarakat kinerja menjadi peranan penting agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi stakeholders dan nasabah / masyarakat. Sampel pada penelitian ini merupakan seluruh karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Semarang sebanyak 50 karyawan dengan menggunakan teknik sampling adalah teknik sensus. Data yang digunakan adalah data primer melalui kuesioner yang berisi jawaban responden. Sedangkan teknik analisis yang digunakan antara lain uji kualitas data, uji asumsi klasik dan uji analisis linier berganda dengan uji sobel. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa uji kualitas data dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dikemukakan bahwa data valid. Dari pengujian diperoleh bahwa secara parsial iklim kerja berpengaruh terhadap stress kerja, dan beban kerja berpengaruh terhadap stress kerja. Selain itu stress kerja menjadi mediator atau variabel intervening antara iklim kerja dan beban kerja terhadap kinerja sumber daya manusia. Kata kunci : iklim kerja, beban kerja, stress kerja, kinerja sumber daya manusia