Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh reward dan motivasi inrinsik terhadap komitmen afektif dalam peningkatan kinerja Sumber Daya Manusia. Dan menyusun model pengembangan peningkatan reward, motivasi intrinsik, dan komitmen afektif terhadap kinerja Sumber Daya Manusia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Sumber Daya Manusia Dinas Tata Kota Semarang yang berjumlah 50 orang dengan menggunakan kuesioner.Metode pengambilan sampling menggunakan metode sensus yaitu seluruh anggota populasi dijadikan sampel.Metode analisis menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel komitmen afektif terhadap kinerja Sumber Daya Manusia, terdapat pengaruh yang signifikan variabel motivasi intrinsik terhadap komitmen afektif, terdapat pengaruh yang tidak signifikan variabel motivasi intrinsik terhadap kinerja Sumber Daya Manusia, terdapat variabel yang signifikan variabel reward terhadap komitmen afektif, terdapat pengaruh yang tidak signifikan variabel reward terhadap kinerja Sumber Daya Manusia. Selain itu berdasarkan pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung dan pengaruh total yakni variabel kinerja Sumber Daya Manusia dipengaruhi oleh motivasi intrinsik melalui komitmen afektif sebesar 45.0%, variabel kinerja Sumber Daya Manusia dipengaruhi komitmen afektif sebesar 34.6%, variabel kinerja Sumber Daya Manusia dipengaruhi oleh reward melalui komitmen afektif sebesar 24.3%. Kata Kunci :Reward, Motivasi Intrinsik, Komitmen Afektif, dan Kinerja Sumber Daya Manusia.