Daftar Isi:
  • ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh religiustik dan orientasi pembelajaran terhadap pola kerja keras dalam peningkatan kinerja Sumber Daya Manusia. Dan menyusun model pengembangan peningkatan religiustik dan orientasi pembelajaran terhadap pola kerja keras dalam peningkatan kinerja Sumber Daya Manusia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Sumber Daya Manusia PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Kudus yang berjumlah 55 orang dengan menggunakan kuesioner. Metode pengambilan sampling menggunakan metode sensus yaitu seluruh anggota populasi dijadikan sampel.Metode analisis menggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel pola kerja keras terhadap kinerja Sumber Daya Manusia, terdapat pengaruh yang signifikan variabel orientasi pembelajaran terhadap pola kerja keras, terdapat pengaruh yang tidak signifikan variabel orientasi pembelajaran terhadap kinerja Sumber Daya Manusia, terdapat pengaruh yang tidak signifikan variabel religiustik terhadap pola kerja keras, dan pengaruh yang tidak signifikan variabel religiustik terhadap kinerja Sumber Daya Manusia. Selain itu berdasarkan pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung, dan pengaruh total yakni variabel kinerja Sumber Daya Manusia dipengaruhi oleh orientasi pembelajaran sebesar 39.1%, variabel kinerja Sumber Daya Manusia dipengaruhi oleh pola kerja keras sebesar 39.0%, variabel kinerja Sumber Daya Manusia dipengaruhi oleh religiustik melalui pola kerja keras sebesar 15.6%. Kata Kunci : Religiustik, Orientasi Pembelajaran, Pola Kerja Keras, dan Kinerja Sumber Daya Manusia.