Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh abnormal audit fee terhadap kualitas audit pada perusahaan manufaktur listed di Indonesia. Abnormal audit fee memiliki dua komponen yaitu positif abnormal audit fee dan negatif abnormal audit fee. Hasil penelitian menemukan bahwa positif abnormal audit fee berhubungan negatif dengan kualitas audit. Hal ini menunjukkan bahwa positif abnormal audit fee (diatas normal) menyebabkan adanya kecenderungan melakukan manajemen laba (opportunistic earnings management) sehingga mengakibatkan kualitas audit yang dimiliki auditor menurun. Sedangkan negatif (dibawah normal) abnormal audit fee tidak memiliki pengaruh terhadap kualitas audit. Hal ini terjadi karena adanya beberapa kode etik dalam KAP, standar audit dan resiko pendakwaan (risk litigation) menjadikan auditor menjaga independensi dan reputasi yang dimiliki auditor sehingga auditor tetap akan berlaku adil terhadap kliennya. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdafftar di BEI pada periode 2011 - 2015. Data analisa menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji beda t-test, uji F, dan koefisien determinasi. Data yang digunakan berupa data sekunder Annual report perusahaan selama lima tahun yang telah dipublikasikan di BEI. Kata Kunci: Abnormal audit fee, kualitas audit, auditor independen