ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DAN FAKTOR NON KEUANGAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2015
Daftar Isi:
- Opini going concern yang diterima oleh sebuah perusahaan menunjukkan adanya kondisi dan peristiwa yang menimbulkan keraguan auditor akan kelangsungan hidup perusahaan. Opini audit going concern dapat digunakan sebagai peringatan awal bagi para pengguna laporan keuangan guna menghindari kesalahan dalam pembuatan keputusan. Beberapa penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh pada opini audit going concern telah dilakukan. Namun, hasil penelitian tersebut masih menunjukkan ketidakkonsistenan. Penelitian ini bertujuan menguji kembali faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan opini audit goingconcern. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah likuiditas, profitabilitas, leverage, rasio nilai pasar, reputasi KAP, ukuran perusahaan, auditor client tenure, dan audit lag. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia perioda 2012-2015 sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil purposive sampling diperoleh 33 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria sampel. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel leverage berpengaruh positif pada penerimaan opini audit going concern. Variabel profitabilitas, dan reputasi KAP berpengaruh negatif pada penerimaan opini audit going concern. Hasil pengujian hipotesis juga menunjukkan bahwa variabel likuiditas, rasio nilai pasar, ukuran perusahaan, auditor client tenure, dan audit lag tidak berpengaruh pada penerimaan opini audit going concern. Kata Kunci: Opini audit going concern, Likuiditas, Profitabilitas, Leverage, Rasio nilai pasar, Reputasi KAP, Ukuran Perusahaan, Auditor client tenure, Audit lag