Daftar Isi:
  • Fenomena Pendapatan Asli daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus sangat mempengaruhi kemakmuran daerah hal tersebut sangat ditentukan seberapa besarnya besarnya PAD, DAU, DAK karena semakin besar dana yang diterima pemerintah daerah termasuk PAD, DAU, DAK akan mempengaruhi sarana prasana daerah dalam kemajuan daerah tersebut dan Ukuran Legislatif (DPRD) akan membantu dalam pengawasan pengeluaran maupun peneerimaan keuangan daerah agar pemerintah daerah dapat mengalokasikan keuangan yang ada sehingga dapat dipergunakan dengan baik. Judul Penelitian ini adalah Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Ukuran Legislatif (UL) terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/ kota diProvinsi Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dari data sekunder berupa laporan realisasi Anggaran (LRA) yang terdaftar di Badan Pusat Statistik tahun 2012-2014 dengan mengunakan metode purposive sampling . Tiga puluh lima 35 sampel dilakukan pengujian Asumsi Klasik (Normalitas, Multikolinieritas, Heteroskedastisitas, Autokorelasi) dan Uji Hipotesis (Koefisien determine R2, Uji t, Uji F). Hasil pengujian asumsi klasik menunjukkan bahwa data tidak normal, terbebas dari multikolnearitas, Heteroskedastisitas, dan Autokorelasi, Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan, Dana Alokasi Umum tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, Dana Alokasi Khusus berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dan Ukuran Legislatif (DPRD) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Ukuran Legislatif (DPRD) dan Kinerja Keuangan (KK)