Daftar Isi:
  • Kata kunci: keterampilan menulis teks berita, model concept sentence, media flip chart peristiwa, pendidikan karakter Menulis berita merupakan salah satu aspek keterampilan yang harus dikuasai siswa kelas VIII. Penelitian ini dilakukan karena rendahnya keterampilan menulis yang disebabkan oleh siswa kurang menyukai dengan pembelajaran menulis berita, karena siswa merasa kebingungan dengan yang ingin ditulis, kesulitan dalam kelengkapan unsur berita, kesesuaian isi dengan tema, serta kesulitan dalam merangkai kalimat. Berdasarkan rendahnya keterampilan menulis berita, maka permasalahan yang dibahas pada penelitian ini yaitu 1) Bagaimana peningkatan kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII B MTs Al Anwar Mranggen dengan model concept sentence dan media flip chart peristiwa bermuatan pendidikan karakter 2)Bagaimana peningkatan sikap siswa kelas VIII B MTs. Al Anwar Mranggen setelah dilakukan pembelajaran menulis teks berita dengan model concept sentence dan media flip chart peristiwa. 3)Bagaimana peningkatan motivasi siswa dalam pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan model concept sentence dan media flip chart peristiwa bermuatan pendidikan karakter pada siswa kelas VIII BMTs Al Anwar Mranggen. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B MTs. Al Anwar Mranggen. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan instrumen tes dan non tes. Instrumen tes meliputi observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil dari teknik analisis data dapat diketahui dengan penggunaan model concept sentence dan media flip chart peristiwa bermuatan pendidikan karakter dapat meningkatkan keterampilan menulis teks berita dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata dari prasiklus, siklus I, siklus II dan siklus III. Nilai rata-rata pada prasiklus sebesar 64,34, siklus I meningkat menjadi 74,19, pada siklus II rata-ratanya mencapai84,56 dan siklus III mengalami peningkatan menjadi 87,82. Peningkatan sikap siswa mulai dari prasiklus, siklus I, siklus II dan siklus III mengalami peningkatan ke arah yang sangat baik. Peningkatan motivasi siswa mulai dari tahap prasiklus, siklus I, siklus II hingga siklus III mengalami peningkatan dalam kategori sangat baik.