PENGARUH LAMA PERENDAMAN DALAM SALIVA BUATAN TERHADAP KEKERASAN RESIN KOMPOSIT MIKROHIBRID DAN NANOHIBRID - Secara In Vitro
Daftar Isi:
- Kondisi rongga mulut ketika memakai bahan restorasi resin komposit merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi sifat resin komposit. Paparan saliva terhadap resin komposit menimbulkan proses penyerapan air yang menyebabkan penurunan sifat mekanis dan ketahanannya terhadap keausan, juga dapat merusak ikatan antara matriks dengan filleryang menyebabkan lepasnya beberapa unsur di dalam resin komposit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman saliva buatan terhadap kekerasan resin komposit mikrohibrid dan nanohibrid. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris. Total 30 sampel dibagi menjadi 6 kelompok yaitu resin komposit mikrohibrid (Z250 A3, India) (n = 15) dan nanohibrid (Z250 XT, A3, India) (n = 15) berbentuk tablet dengan diameter 8 mm dan ketebalan 2 mm. Sampel direndam dalam saliva buatan dan diinkubasi di dalam inkubator 37oC selama 1, 15, dan 30 hari. Kekerasan permukaan pada sampel dievaluasi dengan menggunakan Micro Vickers Hardness Tester Machine 0,3 N selama 10 detik. Data dianalisis dengan menggunakan One Way Anova (p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa resin komposit mikrohibrid dan nanohibrid mengalami penurunan kekerasan signifikan (p = .000). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh lama perendaman saliva buatan terhadap kekerasan antar kelompok resin komposit mikrohibrid dan nanohibrid. Kata kunci: resin, mikrohibrid, nanohibrid, kekerasan, saliva buatan