EFEK PAPARAN ASAP TERHADAP LAJU ALIRAN SALIVA PADA PEKERJA PENGASAPAN IKAN - Penelitian Pada Pekerja Pengasapan Ikan di Desa Bandarharjo Semarang
Daftar Isi:
- Pada proses pengasapan ikanpara pekerja pengasapan sebagian besar terpapar langsung oleh asap dari proses pengasapan ikan. Asap hasil pembakaran menghasilkan beberapa senyawa seperti tar, alkohol primer, fenol dan beberapa senyawa lain yang merupakan zat karsinogenik. Kandungan fenol dalam asap dapat menyebabkan menurunnya laju aliran saliva sehingga para pekerja pengasapan ikan menjadi rentan terhadap penyakit seperti karies. Karena kurangnya laju aliran saliva atau hiposalivasi maka fungsi saliva sebagai antibakteri menjadi tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan asap pada proses pengasapan ikan terhadap laju aliran saliva pada pekerja pengasapan ikan. Subjek penelitian terdiri atas 41 responden para pekerja pengasapan ikan sebagai kelompok terpapar. Pada penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok terpapar asap dan kelompok kontrol yang masing – masing berjumlah 41 responden. selanjutnya dilakukan pengukuran laju aliran saliva dengan metode spitting. Pengukuran laju aliran saliva dilakukan pada responden dengan cara menahan saliva di dalam mulut selama 5 menit dan diludahkan setiap 60 detik. Responden tidak diperkenankan berbicara selama proses pengumpulan saliva dan di pilih responden yang tidak makan dan minum selama 60 menit sebelum penelitian.. Hasil analisis didapatkan perbedaan yang signifikan antara rata – rata laju aliran saliva pada kelompok terpapar dan kelompok kontrol yaitu 0.000 ( Sig. <0.05 ). Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh dari paparan asap pada proses pengasapan ikan terhadap laju aliran saliva pada pekerja pengasapan ikan. Kata kunci : laju aliran saliva, asap pengasapan ikan