Daftar Isi:
  • Resin komposit merupakan bahan tambal yang sering digunakan dalam kedokteran gigi. Resin komposit dapat mengalami kelarutan karena pengaruh dari cairan yang berada pada rongga mulut. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan tingkat kelarutan resin komposit nanohybrid pada perendaman minuman berkarbonat dan air kolam renang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Spesimen dicetak dengan ukuran diameter 15 mm dan ketebalan 1,3 mm (n=6). Spesimen direndam dalam minuman berkarbonat dan air kolam renang, selama 7 hari. Sebelum direndam, spesimen disimpan dalam desiccator dengan suhu 370C selama 24 jam dan diukur massa serta volumenya. Spesimen kemudian dikeringkan dalam desiccator dengan suhu 370C selama 2 hari dan dilakukan pengukuran massa kembali. Kelarutan diukur dan dilakukan analisis data dengan uji t-test independent dengan tingkat kepercayaan yang digunakan 95% (α = 0,05). Rata-rata nilai kelarutan resin komposit pada perendaman minuman berkarbonat sebesar 2,5083 x10-3 mg/mm3 sedangkan pada perendaman air kolam renang sebesar 1,0383 x10-3 mg/mm3. Perbedaan kelarutan pada kedua kelompok signifikan (p < 0,05). Hasil kelarutan pada penelitian ini masih dalam batas normal karena dibawah standar ISO 4049:1988 yaitu 7,5 μ/mm3. Kesimpulannya, terdapat perbedaan kelarutan resin komposit nanohynrid pada perendaman minuman berkarbonat dan air kolam renang. Kata kunci : kelarutan resin komposit, nanohybrid, minuman berkarbonat, air kolam renang