HUBUNGAN KEBERSIHAN RONGGA MULUT TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN REMAJA DI RSIGM SULTAN AGUNG SEMARANG
Daftar Isi:
- Status kebersihan gigi dan mulut merupakan indikator terjadinya masalah pada gigi dan mulut. Terjadinya penyakit gigi dan mulut dapat dikendalikan dengan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang baik. Kebersihan rongga mulut sendiri ditinjau dari ada atau tidaknya penumpukan kalkulus, plak dan debris yang terdapat pada permukaan gigi pada setiap individu yang diukur sesuai Simplified Oral Hygiene Index (OHI-S) dari Greene and Vermillion. Remaja adalah masa dimana seorang mengalami banyak perubahan dalam diri seseorang dari fisik maupun psikologi. Pada masa remaja perilaku dan pengaruh lingkungan dapat mempengaruhi kualitas kesehatan mereka yang dapat berdampak pada kualitas hidup seorang remaja. Kualitas hidup yang berhubungan dengan rongga mulut dapat diukur dengan beberapa macam kuesioner, salah satunya OHIP 14. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kebersihan rongga mulut dengan kualitas hidup pasien remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berjenis observasional analitik dengan pendekatan cross sectional design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 117 orang, dimana 10 orang dengan OHI-Sburuk, 44 orang dengan OHI-S sedang dan 63 orang dengan OHI-S baik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik menggunakan uji normalitas Kolmogrov-Sminov dilanjutkan dengan uji non parametric test dengan uji korelasi Spearman dengan (p<0,05). Berdasarkan uji korelasi Spearman, disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok pasien yang memiliki OHI-S buruk, sedang dan baik dengan kelompok kontrol (p<0,05) Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bawa individu yang memiliki OHI-S baik memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Sedangkan individu dengan OHI-Sburuk memiliki kualitas hidup yang buruk. Kata Kunci: kebersihan gigi, kualitas hidup