Daftar Isi:
  • Breket ortodontik salah satu komponen dalam perawatan ortodontik cekat. Pengaruh pada rongga mulut breket ortodontik adalah reaksi Hipersensitivitas tipe IV karena terjadinya korosi pada breket. Larutan ekstrak daun sirih (piper betle L.) 50% yang dapat mempengaruhi terjadinya korosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Larutan ekstrak daun sirih (piper betle L.) 50% terhadap pelepasan ion logam. Metode penelitian ini berjenis “The Pre-Post Test Control Group Desain”, terdiri dari empat kelompok besar masing-masing direndam dengan 6 buah breket, terdiri dari larutan ekstrak daun sirih (piper betle L.) 50% (perlakuan), aquabides (kontrol negatif), saliva buatan (kontrol negatif) dan Naf (kontrol positif) yang diinkubasi selama 7 hari dengan suhu 370 C. Kemudian pengukuran ion menggunakan alat inductively coupled plasma – optical emission spectrophotometry (ICP-OES). Hasil penelitian menunjukan rerata pelepasan ion terbesar pada larutan ekstak daun sirih (0.157167) kemudian pada aquabides (0.086967), saliva buatan (0,08833) dan sodium flouride (0.005533). Hasil uji Mann-Withney menunjukan adanya perbedaan signifikan (p<0.05) pelepasan ion Ni, Cr dan Fe pada keempat kelompok kecuali antar kelompok saliva buatan dan sodium fluoride tetapi kelompok yang direndam dengan larutan ekstrak daun sirih (piper betle L.) 50% terjadi pelepasan ion Ni, Cr dan Fe lebih tinggi. Hal ini karena sampel direndam dalam larutan ekstrak daun sirih (piper betle L.) 50% yang merupakan cairan elektrolit yang dapat menyebabkan pelepasan ion. Kesimpulan yang diperoleh larutan ekstrak daun sirih (piper betle L.) 50%tidak efektif digunakan sebagai alternatif untuk menghambat laju korosif pada ion metal (Ni, Cr dan Fe) pada braket metal. Kata kunci : Daun Sirih, aquabides, sodium fluoride, saliva buatan, korosi