Daftar Isi:
  • Pengguna ortodonti cekat lebih sulit menjaga oral hygiene karena adanya bracket dan archwire pada permukaan gigi sehingga menyebabkan retensi plak. Retensi plak pada daerah interproksimal dapat menyebabkan penyakit periodontal sehingga perlu dilakukan flossing pada daerah tersebut. Tufted dental floss diindikasikan untuk pengguna ortodonti sedangkan dental floss holder lebih disukai oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan skor indeks plak antara flossing menggunakan tufted dental floss dan dental floss holder. Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan crossover design. Penelitian ini menggunakan 28 subyek yang dilakukan pengambilan skor plak indeks pada sebelum dan sesudah menggunakan tufted dental floss dan dental floss holder pada hari pertama kemudian dilakukan crossover pada hari ketujuh. Pengukuran indeks plak dilakukan dengan Ramfjord plaque index, kemudian hasilnya dianalisis menggunakan ujipaired T test bila data normal dan homogen sedangkan bila tidak, menggunakan uji Wilcoxon. Hasil selisih antar kelompok dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney.Hasil penelitian didapatkan perbedaan bermakna sebelum dan sesudah flossing menggunakan tufted dental floss(p<0,05) dan terdapat perbedaan bermakna antara flossing menggunakan tufted dental floss dan dental floss holder (p<0,05). Kesimpulan diperoleh terdapat perbedaan skor indeks plak antara flossing menggunakan tufted dental floss dan dental floss holder pada pengguna ortodonti cekat. Kata kunci : tufted dental floss , dental floss holder, indeks plak, ortodonti cekat