PREVALENSI ORAL HYGIENE DAN ORAL CANDIDIASIS PADA KASUS INFEKSI NOSOKOMIAL - Tinjauan Pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Daftar Isi:
- Infeksi nosokomial dapat berkembang di rongga mulut karena kebersihan mulut yang buruk. Candida spp.merupakan salah satu infeksi nosokomial yang paling sering muncul di seluruh dunia dengan angka morbiditas, mortalitas yang tinggi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran oral hygiene dan oral candidiasis pada pasien rawat inap. Penelitian observasional deskriptif ini dilakukan dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian 74 pasien dewasa umur 20-65 tahun rawat inap di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Oral hygiene dinilai dari keberadaan debris dan kalkulus pada permukaan gigi menggunakan Oral Hygiene Index Simplified (OHIS) dikelompokkan dalam tiga kategori (baik, sedang, buruk). Candidiasis oral didiagnosis melalui pemeriksaan klinis dan prosedur swab lesi yang dicurigai, dan diidentifikasi keberadaan spora dan hifa dibawah pengamatan mikroskop. Uji Kendal Tau digunakan untuk menganalisis keterkaitan oral hygiene dengan oral candidiasis. Hasil penelitian menunjukkan pasien dengan oral candidiasis pada oral hygiene buruk dan sedang adalah 29,7% dan 1,4%, sedangkan pasien tanpa candidiasis oral pada oral hygiene buruk dan sedang yaitu 60,8% dan 8,1%. Hasil uji korelasi kendall tau diperoleh nilai p sebanyak 0,235 (p>0,05). Kesimpulan penelitian secara perhitungan statistik tidak ditemukan hubungan antara oral hygiene buruk dengan terjadinya oral candidiasis. Kata kunci: Oral Hygiene, candidiasis oral