HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSI - Studi Observasi Analitik di RS Islam Sultan Agung Semarang Periode 1 Januari 2015 – 30 Juli 2016
Daftar Isi:
- Preeklampsi adalah kenaikan tekanan darah pada ibu hamil usia lebih dari 20 minggu yang disertai dengan proteinuri. Preeklampsi menjadi penyebab nomer satu kematian ibu. Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kejadian preeklampsi. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah terdapat hubungan usia dan paritas dengan kejadian preeklampsi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan rancangan penelitian case control. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil atau melahirkan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil data pada rekam medis sebanyak 78 sampel. Hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,001 (p<0,05) menunjukkan terdapat hubungan antara usia dengan kejadian preeklampsi, dan p = 0,020 (p<0,05) juga menunjukkan terdapat hubungan antara paritas dengan kejadian preeklampsi. Hasil analisis multivariat diperoleh nilai p = 0,002 dan OR sebesar 6,534 (IK 95% = 2,047 – 20,851) menunjukkan bahwa usia berisiko merupakan faktor penyebab dari kejadian preeklampsi, p = 0,021 dan OR sebesar 5,389 (IK 95% = 1,289 – 22,531) menunjukkan bahwa nulipara merupakan faktor risiko dari kejadian preeklampsi. Penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian preeklampsi dengan tingkat korelasi lemah pada kedua variabel. Kata kunci : Preeklampsi, proteinuri, paritas