PENGARUH SUPLEMENTASI ZAT BESI(Fe) DAN ASAM FOLAT (Vitamin B9) TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK - Studi Eksperimental Terhadap Tikus Galur Wistar Betina Bunting
Daftar Isi:
- Hipertensi dalam kehamilan merupakan salah satu kasus yang banyak terjadi. Salah satu penyebabnya karena stres oksidatif. Stres oksidatif pada kehamilan bisa disebakan karena pemenuhan nutisi maternal yang tidak adekuat misalnya zat besi dan asam folat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi zat besi dan asam folat terhadap tekanan darah sistolik. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan 20 ekor tikus wistar bunting yang dibagi menjadi 4 kelompok secara random. K1 hanya diberi pakan AIN-93G (tanpa fe + asam Folat), K2 ditambahkan zat besi 1,8 mg dan asam folat 0,0023 mg, K3 ditambahkan zat besi 3,6 mg dan asam folat 0,0045 mg, K4 ditambahkan zat besi 5,4 mg dan asam folat 0,0068 mg. Pengukuran tekanan darah dilakukan di hari ke 20 kehamilan tikus. Tekanan darah yang diukur adalah tekanan darah sitolik menggunakan tail cuffmethod dengan alat blood pressure analyzer . Hasil penelitian terdapat variasi tekanan darah pada tiap kelompok. Kelompok I 138,60 ± 4,51 mmHg; Kelompok II105,60 ± 4,56 mmHg ; Kelompok III94,40 ± 2,70 mmHg ; dan Kelompok IV88,40 ± 5,41 mmHg. Hasil uji parametrik One Way Anova diperoleh nilai p sebesar 0,000 (p<0,05) menunjukkan terdapat perbedaan tekanan darah antar keempat kelompok uji. Berdasarkan uji post hoc tukey HSD perbedaan tekanan darah antar dua kelompok semuanya bermakna (p<0,05), kecuali kelompok K3 dengan K4 (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini menunjukan ada pengaruh suplementasi zat besi dan asam folat terhadap tekanan darah sistolik. KataKunci : Zat Besi, Asam Folat, Tekanan Darah Sistolik